Teater Lingkar berhasil raih Penyaji Terbaik ke-3 Festival Teater/Pelajar Mahasiswa
Nasional (FTPMN) 2023 di Universitas Negeri Surabaya. Setelah melalui proses Panjang,
akhirnya pada Senin, 4 Desember 2023, UKM yang berfokus pada seni pertunjukan ini dapat
menyisihkan lebih dari 18 peserta dari seluruh Indonesia. Pada festival monolog mahasiswa
nasional ini, Teater Lingkar membawakan naskah berjudul “TRALALA TRILILI” yang ditulis
langsung oleh Dian, mahasiswi Sastra Perancis Angkatan 2020. Sang Sutradara, Rachmad
tidak ingin main-main dalam proses kali ini. Mulai dari pemilihan naskah,
pembuatan konsep, pemilihan aktor, penataan cahaya dan panggung, make up dan kostum
dipikirnya dengan matang, karena ia tidak ingin pulang dengan tangan kosong.
Sang Aktor, Zanjabil juga mengaku, Teater Lingkar telah memilih
naskah yang sangat personal sebagai mahasiswa yang tinggal di Malang. “Kami mencoba untuk
menghadirkan jeritan-jeritan yang sering kami dengar di sepanjang jalanan di Malang, yaitu
jeritan para keluarga korban kanjuruhan yang tanpa henti menuntut keadilan hingga hari ini”
Naskah ini menceritakan seorang ayah, yang anaknya merupakan salah satu korban
tragedi kanjuruhan, ia sengaja untuk menggelar sebuah pertunjukan sirkus palsu berjudul “LA
FINALE”. Di dalam pertunjukan sirkus tersebut, hanya berisi sindiran-sindiran keras untuk
para penegak hukum yang belum juga memberikan keadilan kepada keluarga korban.
“Niat saya untuk membuat orang-orang tidak lupa akan tragedi kanjuruhan ini lebih besar
dibanding dengan rasa ingin menang pada festival monolog ini. Karena, sebagai pelaku teater
di Malang, sudah merupakan keharusan bagi kami bisa ikut andil dalam menuntaskan apa
yang belum tuntas melalui seni pertunjukan teater” Ucap sang Sutradara.
Sang Pimpinan Produksi yang sekaligus Ketua Umum Teater Lingkar 2023, Putsav
(DIKSASINDO 2020) juga memastikan festival monolog mahasiswa kali ini berjalan sesuai
dengan rencana yang sudah dipersiapkan. Ia berharap bisa menumbuhkan rasa candu
berkompetisi, khsususnya untuk bisa mengukir prestasi bagi Fakultas Ilmu Budaya.